Rokok. Satu kata ini menggambarkan sebuah barang yang berbentuk kecil dan panjang. Kata orang dengan menghisap rokok, kita bisa melupakan masalah dan beban yang ada dipikiran... Emang bener? Mungkin iya. Tapi menurut gue sih, hanya sebagai penghilang sejenak. Emang rokok bisa menyelesaikan masalah dan beban di pikiran? Absolutely not!
Rokok mungkin saja menghilangkan stres kita sejenak. Tapi kita tidak tahu bahaya yang mengintai dibalik itu.
Dikalangan wanita, sudah tidak asing lagi dengan namanya rokok. Bukannya ingin menghina atau menolak wanita yang merokok. Menurut gue, kecantikkan seorang wanita hilang jika ditangannya udah ada rokok.Tapi bukan hanya kecantikan wanita yang hilang dimata cowok, namun ada banyak 'hal' negatif yang mengintai para wanita yang merokok. Berikut yang saya kutip dari beberapa website.
Efek negatif dari tembakau (http://www.amazine.co)
1. Tembakau dan gangguan ginekologi
Merokok mengurangi sekresi estrogen yang diduga bertanggung jawab atas gangguan menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri.Merokok juga bisa menyebabkan perubahan nada suara dan peningkatan bulu tubuh. Menopause terjadi 1 sampai 2 tahun lebih awal di kalangan perokok.
Tembakau juga bisa memperbesar resiko perkembangan lesi prakanker leher rahim.
2. Tembakau dan kulit
Karena kurangnya oksigenasi kulit, perokok wanita akan mengalami kulit kusam. Efek lain, kulit akan menjadi kendur dan tidak elastis.Tembakau juga bisa menyebabkan keriput muncul sebelum waktunya, berkisar dari 10 sampai 20 tahun lebih awal.
3. Tembakau dan pil
35% perempuan berusia 20 sampai 44 tahun yang merokok sambil mengambil pil kontrasepsi, mengalami 4 sampai 10 kali risiko masalah kardiovaskular.Menggabungkan kontrasepsi dengan rokok bisa menimbulkan bahaya kesehatan serius, terutama pada wanita berusia diatas 35 tahun.
Darah mengental dan risiko trombosis, stroke dan gangguan vaskuler otak (stroke) dapat muncul akibat tembakau.
4. Merokok dan kehamilan
Merokok dapat menurunkan kesuburan wanita hingga 50%.Tembakau bisa menyebabkan lendir leher rahim mengental, mencegah perkembangan sperma, serta menurunkan level estrogen yang dapat mengurangi kualitas dinding rahim dan membatasi aliran darah yang diperlukan untuk implantasi telur.
Merokok meningkatkan risiko keguguran hingga 3 kali lipat. Efek lain, pertumbuhan janin juga dapat terganggu akibat kurangnya pasokan oksigen.
Bayi yang dilahirkan juga cenderung berbobot rendah (kurang dari 200 gram saat lahir).
Wanita perokok juga akan menghasilkan ASI 25% lebih sedikit dibandingkan wanita non-perokok.
5. Tembakau dan berat badan
Merokok bisa mengurangi sensitivitas terhadap rasa dan bau. Selain itu, nikotin akan memperlambat penyimpanan lemak dan meningkatkan pengeluaran energi sampai 200 kalori per hari dibandingkan non-perokok.Para perokok memiliki berat badan lebih rendah daripada non perokok. Berhenti merokok bukan berarti seorang wanita akan kelebihan berat badan, namun akan membuatnya memiliki berat badan normal.
Penyakit yang mengintai dibalik rokok (health.kompas.com)
1. Kanker paru
Kanker paru biasanya didominasi oleh laki-laki. Namun kini, angka kejadian kanker paru pada perempuan menunjukkan tren kenaikan. Diyakini kuat, ini terjadi karena kebiasaan merokok.
2. Kanker rongga mulut, tekak, dan kerongkongan
Ketiga organ ini adalah bagian yang langsung terpapar asap rokok sebelum mencapai paru-paru. Tekak merupakan bagian belakang langit-langit mulut. Rangsangan kronis asap rokok pada organ-organ ini pun dapat memicu pembentukan sel-sel kanker.
3. Kanker payudara
Pada ahli kanker masih berdebat soal apakah rokok bisa menyebabkan kanker payudara ataukah tidak pada manusia. Namun, telah terbukti bahwa zat-zat kimia yang terkandung di dalam rokok dapat memicu terbentuknya sel-sel kanker payudara pada hewan yang telah diujicobakan.
4. Kanker serviks (leher rahim)
Seperti pada kanker payudara, kanker serviks akibat rokok ini juga masih menjadi perdebatan di kalangan ahli. Sebagian ahli berpendapat bahwa zat racun dalam asap rokok bisa mencapai leher rahim. Ini bisa meningkatkan risiko infeksi HPV (human papilloma virus) jenis serotipe tertentu yang bisa memicu pembentukan sel kanker.
5. Gangguan menstruasi
Risiko penyakit bukan hanya kanker. Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan kemungkinan terganggunya periode menstruasi, terjadinya pendarahan yang berlebihan, juga keputihan. Ini semua bisa terjadi karena racun pada rokok memengaruhi ovarium atau indung telur dan menyebabkan rendahnya kadar hormon estrogen.
6. Gangguan kesuburan
Kesuburan atau fertilitas pada perokok dapat berkurang hingga 72 persen. Artinya, perempuan perokok punya kemungkinan lebih besar untuk mandul (infertil) ketimbang perempuan bukan perokok.
7. Gangguan kehamilan
Pada perempuan yang sedang hamil, zat-zat racun asap rokok juga bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan ari-ari. Karena ari-ari ini menghubungkan ibu dengan janinnya, maka gangguan pertumbuhannya bisa menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan rendah saat bayi lahir. (Mohammad Caesario/ Pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Ekstra No. 583)
Masih banyak lagi bahaya dibalik rokok terhadap para wanita. Semoga wanita yang membaca artikel ini bisa sadar akan bahaya dibalik rokok. Salam!